Soal:
1.
Tunjukkan paling tidak 2
bukti eksperimental tentang kebenaran teori Big Bang!
2.
Jika Umur alam semesta 18
miliar tahun, dan kecepatan cahaya 3x108/second, maka dengan
menggunakan persamaan V= . Hitunglah jari-jari alam semesta!
3.
Jelaskan dengan menggunakan
kata-katamu sendiri, proses terjadinya tata surya kita?
4.
Menurut pendapatmu, apakah
ada kehidupan dari planet-planet lain selain planet-planet bumi?
5.
Bila kita perhatikan dengan
seksama, wajah atau penampakan bulan tidak pernah berubah atau berganti dengan
wajah yang lain. Mengapa demikian? Jelaskan!
6.
Supaya bumi terlindung dari
radiasi ultra violet intensitas tinggi, maka lapisan ozon harus dijaga. Apa
komentar anda terhaadap Negara-negara industry yang banyak member kontribusi
terhadap kerusakan ozon!
7.
Apa cirri utama dari
pembagian atmosfir bumi menjadi beberapa lapisan!
8.
Jelasan fungsi Ionosfer
dalam perkembangan komunikasi jarak jauh antar bumi!
Jawab:
1.
2 bukti tersebut adalah:
·
Data yang diperoleh dari
hasil kerja panjang dan teliti membenarkan sejumlah perkiraan yang dibuat
puluhan tahun silam di bidang astronomi tentang asal usul galaksi. Di tahun
1960-an, para perumus teori memperkirakan bahwa galaksi-galaksi mungkin mulai
terbentuk di wilayah-wilayah di mana materi berkumpul dengan kerapatan yang
sedikit lebih besar segera setelah peristiwa Big Bang. Jika perkiraan ini
benar, maka cikal bakal galaksi-galaksi itu seharusnya dapat teramati dalam
bentuk fluktuasi sangat kecil pada tingkat panas di sisa-sisa radiasi dari Big
Bang dan dikenal sebagai Radiasi Latar Alam Semesta.
Radiasi Latar Alam Semesta adalah radiasi panas yang baru mulai
dipancarkan 350.000 tahun setelah peristiwa Big Bang. Radiasi ini, yang
dipancarkan ke segenap penjuru di alam semesta, menampilkan potret sekilas dari
jagat raya berusia 350.000 tahun, dan dapat dipandang sebagai fosil [sisa-sisa
peninggalannya] di masa kini. Radiasi ini, yang pertama kali ditemukan pada
tahun 1965, diakui sebagai bukti mutlak bagi Big Bang yang disertai berbagai
pengkajian dan pengamatan, dan diteliti secara sangat mendalam. Data yang
diperoleh dari satelit COBE (Cosmic Background Explorer [Penjelajah Latar Alam
Semesta]) pada tahun 1992 membenarkan perkiraan yang dibuat di tahun 1960-an
dan mengungkap bahwa terdapat gelombang-gelombang kecil pada Radiasi Latar Alam
Semesta. Meskipun ketika itu sebagian keterkaitan antara gelombang kecil
tersebut dengan pembentukan galaksi telah ditentukan, hubungan ini saat itu
belum dapat diperlihatkan secara pasti hingga baru-baru ini.
Namun, kaitan penting
itu telah berhasil dirangkai dalam sejumlah pengkajian terakhir. Kelompok
Colless dan kelompok Eisenstein telah menemukan kesesuaian antara
gelombang-gelombang kecil yang terlihat pada Radiasi Latar Alam Semesta dan
yang teramati pada jarak antar-galaksi. Dengan demikian telah dibuktikan secara
pasti bahwa cikal bakal galaksi terbentuk di tempat-tempat di mana materi yang
muncul 350.000 tahun menyusul peristiwa Big Bang saling berkumpul dengan
kerapatan yang sedikit lebih besar.
·
Dalam sebuah pernyataan
kepada lembaga pemberitaan AAP, Russell Cannon, dari kelompok peneliti yang
lainnya, mengatakan bahwa penemuan-penemuan tersebut memiliki nilai teramat
penting, dan merangkum hasil penting penelitian itu dalam uraian berikut: “Apa
yang telah kami lakukan memperlihatkan pola galaksi-galaksi, penyebaran
galaksi-galaksi yang kita saksikan di sini dan saat ini, sepenuhnya cocok
dengan pola lain yang terlihat pada sisa-sisa peninggalan peristiwa Big Bang”.
2. Jawab:
r = v.t
1
menit = 60 detik
1 jam=60 x 60 = 3.600 detik
1 hari=3.600 x 24 = 86.400 detik
1 tahun=86.400 x 365 = 31.536.000 detik
1 milyar tahun=31.536.000 x 1000.000.000 = 31.536.000.000.000.000 detik
18 milyar tahun=31.536.000.000.000.000 x 18 = 567.648.000.000.000.000 detik
1 jam=60 x 60 = 3.600 detik
1 hari=3.600 x 24 = 86.400 detik
1 tahun=86.400 x 365 = 31.536.000 detik
1 milyar tahun=31.536.000 x 1000.000.000 = 31.536.000.000.000.000 detik
18 milyar tahun=31.536.000.000.000.000 x 18 = 567.648.000.000.000.000 detik
Perhitungan
jarak
v cahaya=300.000.000 km/s (3x108)
maka, 567.648.000.000.000.000 x 300.000.000 = 170.294.400.000.000.000.000.000. 000 km
=1.702.944 x 10^20 km
Bilangan ini dapat dikatakan jari-jari alam semesta.
v cahaya=300.000.000 km/s (3x108)
maka, 567.648.000.000.000.000 x 300.000.000 = 170.294.400.000.000.000.000.000. 000 km
=1.702.944 x 10^20 km
Bilangan ini dapat dikatakan jari-jari alam semesta.
3. Teori big bang
merupakan teori saintifik mengenai penciptaan atau kelahiran alam
semesta. Orang yang dipercaya sebagai pencipta teori big bang adalah George
Lemaitre, seorang ahli astronomi dari Belgia pada tahun 1920-an. Ia menyatakan
bahwa kira-kira 15 milyar tahun yang lalu semua materi di angkasa menyatu
dan memadat (terkondensasi) dengan ledakan yang hebat, kemudian
partikel-partikel dari zat itu bertaburan ke semua arah dan membentuk alam
semesta. Menurut teori tersebut, alam semesta ini telah diciptakan kira-kira 10
hingga 20 milyar tahun yang lalu. Ia terbentuk dari ledakan-ledakan kosmik yang
bertaburan ke seluruh arah di alam makrokosmos.
Sebagian ilmuwan muslim mengklaim bahwa teori big bang ini telah
diinformasikan dalam al Quran yang diturunkan 14 abad yang lalu, yaitu dalam
surat al Anbiya ayat 30 yang berbunyi :
أولم ير الذين كفروا ان
السموات والارض كانتا رتقا ففتقناهما وجعلنا من الماء كل شيء حي افلا يؤمنون
Artinya : “Dan apakah
oarng-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya
dahulu adalah suatu yang padu kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari
air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga
beriman ???”
Memang suatu kemustahilan kalau 14 abad yang lalu yang belum ditemukannya
alat-alat semodern dewasa ini ada orang yang berpendapat bahwa seluruh alam ini
dulunya satu yang dalam memunculkan ide itu harus menggunakan cara-cara ilmiah
dan riset yang rumit serta waktu yang lama. Akan tetapi apa yang dikatakan
Muhammad SAW sejak 14 abad yang lalu benar-benar merupakan hakekat yang tidak
bisa dibantah. Ilmu modern pun terpaksa menetapkan dan membenarkannya.
4.
Tentang kehidupan lain
pada planet lain selain bumi, saya tidak bisa mengatakan tidak ada karena
kepler pernah menemukan planet planet alien di luar angkasa, selain itu juga
penemuan yang belum lama oleh para peneliti tentang planet mars, walaupun
hingga saat ini masih dalam proses penelitian. Berarti, saya bias mengataakan
bahwa ada kehidupan di planet lain selin planet bumi.
5.
Penampakkan konstan bulan
yang demikian, dalam hal ini tidak pernah berubah kenampakannya, disebabkan
adanya keseimbangan pergerakan bumi dan dan bulan, yaitu lama peredaran bulan
mengitari bumi sama dengan lamanya waktu bulan berotasi pada sumbunya. Jangka
waktu yang diperlukan adalah 1 bulan. Akibatnya bagian bulan yang tampak dari
bumi hanyalah sebelah muka yang sama saja. Sedangkan belahan bulan yang lain
tidak pernah tampak. Untuk melihat wajah bulan yang sebelahnya manusia mesti
pergi ke luar angkasa.
6.
Komentar saya adalah agar
Negara tersebut tidak hanya memikirkan perkembangan yang pesat terhadap
negaranya sehingga merusak hutan yang mendukung terjaganya lapisan ozon. Tetapi
juga berfikir bagaimana melestarikan hutan atau tumbuhan hijau lainnya untuk
menjaga laapisan ozon, dan tentunya juga akan bermaanfaat terhadaap bumi dan
isinya.
7.
Ciri utamanya adalah Lapisan
atmosfer merupakan campuran dari gas yang tidak tampak dan tidak berwarna.
Macam gas Volume % Massa %
Nitrogen (N2) 78,088 75,527
Oksigen (O2) 20,049 23,143
Argon (Ar) 0,930 1,282
Karbon dioksida (CO2) 0,030 0,045
Total keseluruhan 99,097 99,097
Kondisi dan manfaat gas dalam atmosfer antara lain:
1.
Nitrogen (N2) jumlahnya
paling banyak, meliputi 78 bagian. Nitrogen tidak langsung bergabung dengan
unsur lain, tapi merupakan bagian dari senyawa organik.
2.
Oksigen (O2) sangat
penting bagi kehidupan, yaitu untuk mengubah zat makanan menjadi energi hidup.
3.
Karbon dioksida (CO2)
menyebabkan efek rumah kaca (greenhouse) transparan terhadap radiasi gelombang
pendek dan menyerap radiasi gelombang panjang. Dengan demikian kenaikan
kosentrasi CO2 di dalam atmosfer akan menyebabkan kenaikan suhu di bumi.
4.
Ozon (O3) adalah gas yang
sangat aktif dan merupakan bentuk lain dari oksigen. Gas ini terdapat pada
ketinggian antara 20 hingga 30 km. Ozon dapat menyerap radiasi ultra violet
yang mempunyai energi besar dan berbahaya bagi tubuh manusia.
Salah satu unsur yang penting dalam
atmosfer adalah uap air.
Uap air (H2O) sangat penting dalam proses cuaca atau iklim, karena dapat
merubah fase (wujud) menjadi fase cair, atau fase padat melalui kondensasi
dan deposisi.
Uap air (H2O) sangat penting dalam proses cuaca atau iklim, karena dapat
merubah fase (wujud) menjadi fase cair, atau fase padat melalui kondensasi
dan deposisi.
8.
Fungsi lapisan ionosfer
dalam perkembangan komunikasi jarak jauh antar benua adalah Dengan adanya
pemantulan gelombang radio HF dan VHF-rendah oleh lapisan ionosfer, maka
komunikasi radio dapat menjangkau jarak yang cukup jauh tanpa sarana repeater,
seperti gelombang mikro. Contohnya, siaran RRI Jakarta, BBC London, VOA
Washington, atau ABC Melbourne yang bisa ditangkap di desa yang terpencil dan
sangat jauh jaraknya dari stasiun pemancarnya. lapisan ionosfer juga bisa
berperan sebagai repeater alami bagi komunikasi radio pada band HF dan
VHF-rendah. Untuk daerah yang kondisi alamnya berat, terdiri dari pulau-pulau
besar dan kecil, bergunung-gunung, lembah, sungai-sungai besar, serta hutan
belantara, di mana pembangunan sarana dan prasarana telekomunikasi sangat berat
untuk dilakukan, maka komunikasi HF dan VHF rendah bisa digunakan sebagai salah
satu alternatif.
ckckck... minta no dua e...
BalasHapusiya ambil aja ^_^
Hapuscanlı sex hattı
BalasHapusheets
salt likit
salt likit
puff bar
LİV
alanya
BalasHapusamasya
ankara
antakya
antalya
S0V7