Soal:
1. Mengapa
setiap planet yang mengelilingi matahari selalu tetap pada edaran
masing-masing?
2. Faktor-faktor
apa yang membedakan antara planet 1 dan planet yang lain?
3. Ketika
bumi bersama bulan mengitari matahari, maka terjadi dampak positif dan negative
untuk kehidupan. Jelaskan!
Jawab:
1. Setiap
planet yang mengelilingi matahari tetap pada edarannya, karena masing-masing
planet beredar pada garis orbit yang b erbeda jaraknya dari surya selaku pusat
edaran.
2. Factor-faktor
yang membedakan antara planet 1 dengan planet yang lain adalah:
a. Jarak
planet ke matahari, dimana akan berpengaruh pada suhu udara di planet tersebut.
b. Ukuran
planet, dimana akan berpengaruh pada periode edarannya mengelilingi matahari.
Planet
Merkurius, Merkurius merupakan planet paling dekat
ke matahari, jarak rata-ratanya hanya sekitar 57,8 juta km. Akibatnya, suhu
udara pada siang hari sangat panas (mencapai 4000C), sedangkan malam hari
sangat dingin (mencapai -2000 C). Perbedaan suhu harian yang sangat besar
disebabkan planet ini tidak mempunyai atmosfer. Merkurius berukuran paling
kecil, garis tengahnya hanya 4.850 km hampir sama dengan ukuran bulan (diameter
3.476 km). Planet ini beredar mengelilingi matahari dalam suatu orbit eliptis
(lonjong) dengan periode revolusinya sekitar 88 hari, sedangkan periode
rotasinya sekitar 59 hari.
Planet
Venus, Venus merupakan planet yang letaknya paling dekat ke
bumi, yaitu sekitar 42 juta km, sehingga dapat terlihat jelas dari bumi sebagai
suatu noktah kecil yang sangat terang dan berkilauan menyerupai bintang pada
pagi atau senja hari. Venus sering disebut sebagai bintang kejora pada saat
Planet Venus berada pada posisi elongasi barat dan bintang senja pada waktu
elongasi timur. Kecemerlangan planet Venus disebabkan pula oleh adanya atmosfer
berupa awan putih yang menyelubunginya dan berfungsi memantulkan cahaya
matahari.
Jarak
rata-rata Venus ke matahari sekitar 108 juta km, diselubungi atmosfer yang
sangat tebal terdiri atas gas karbondioksida dan sulfat, sehingga pada siang
hari suhunya dapat mencapai 4770 C, sedangkan pada malam hari suhunya tetap
tinggi karena panas yang diterima tertahan atmosfer. Diameter planet Venus
sekitar 12.140 km, periode rotasinya sekitar 244 hari dengan arah sesuai jarum
jam, dan periode revolusinya sekitar 225 hari.
Planet
Bumi (The Earth), Bumi merupakan planet yang berada pada
urutan ketiga dari matahari. Jarak rata-ratanya ke matahari sekitar 150 juta
km, periode revolusinya sekitar 365,25 hari, dan periode rotasinya sekitar 23
jam 56 menit dengan arah barat-timur. Planet bumi mempunyai satu satelit alam
yang selalu beredar mengelilingi bumi yaitu Bulan (The Moon). Diameter Bumi
sekitar 12.756 km hampir sama dengan diameter Planet Venus.
Planet
Mars, Mars merupakan planet luar (eksterior planet) yang
paling dekat ke bumi. Planet ini tampak sangat jelas dari bumi setiap 2 tahun 2
bulan sekali yaitu pada kedudukan oposisi. Sebab saat itu jaraknya hanya
sekitar 56 juta km dari bumi, sehingga merupakan satu-satunya planet yang
bagian permukaannya dapat diamati dari bumi dengan mempergunakan teleskop,
sedangkan planet lain terlalu sulit diamati karena diselubungi oleh gas berupa
awan tebal selain jaraknya yang terlalu jauh.
Keadaan
di Mars paling mirip dengan bumi, sehingga memungkinkan terdapatnya kehidupan.
Karena itu, para astronom lebih banyak menghabiskan waktu mempelajari Mars
daripada planet lain. Jarak rata-rata ke Matahari sekitar 228 juta km, periode
revolusinya sekitar 687 hari, sedangkan periode rotasi sekitar 24 jam 37 menit.
Diameter planet sekitar setengah dari diameter bumi (6.790 km), diselimuti
lapisan atmosfer yang tipis, dengan suhu udara relatif lebih rendah daripada
suhu udara di bumi. Planet Mars mempunyai dua satelit alam, yakni Phobos dan
Deimos.
Planet
Jupiter, Jupiter merupakan planet terbesar di tata surya,
diameter sekitar 142.600 km, terdiri atas materi dengan tingkat kerapatannya
rendah, terutama hidrogen dan helium. Jarak rata-ratanya ke matahari sekitar
778 juta km, berotasi pada sumbunya dengan sangat cepat yakni sekitar 9 jam 50
menit, sedangkan periode revolusinya sekitar 11,9 tahun. Planet Jupiter
mempunyai satelit alam yang jumlahnya paling banyak yaitu sekitar 13 satelit,
di antaranya terdapat beberapa satelit yang ukurannya besar yaitu Ganimedes,
Calisto, Galilea, Io dan Europa.
Planet
Saturnus, Saturnus merupakan planet terbesar ke dua setelah
Jupiter, diameternya sekitar 120.200 km, periode rotasinya sekitar 10 jam 14
menit, dan revolusinya sekitar 29,5 tahun. Planet ini mempunyai tiga cincin
tipis yang arahnya selalu sejajar dengan ekuatornya, yaitu Cincin Luar
(diameter 273.600 km), Cincin Tengah (diameter 152.000 km), dan Cincin Dalam
(diameter 160.000 km). Antara Cincin Dalam dengan permukaan Saturnus dipisahkan
oleh ruang kosong yang berjarak sekitar 11.265 km. Planet Saturnus mempunyai
atmosfer sangat rapat terdiri atas hidrogen, helium, metana, dan amoniak.
Planet Saturnus mempunyai satelit alam berjumlah sekitar 11 satelit,
diantaranya Titan, Rhea, Thetys, dan Dione.
Planet
Uranus, Uranus mempunyai diameter 49.000 km hampir empat
kali lipat diameter bumi. Periode revolusinya sekitar 84 tahun, sedangkan
rotasinya sekitar 10 jam 49 menit. Berbeda dengan planet lainnya, sumbu rotasi
pada planet ini searah dengan arah datangnya sinar matahari, sehingga kutubnya
seringkali menghadap ke arah matahari. Atmosfernya dipenuhi hidrogen, helium
dan metana. Di luar batas atmosfer, Planet Uranus terdapat lima satelit alam
yang mengelilinginya, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Jarak
rata-rata ke matahari sekitar 2.870 juta km. Planet inipun merupakan planet
raksasa yang sebagian besar massanya berupa gas dan bercincin, ketebalan
cincinnya hanya sekitar 1 meter terdiri atas partikel-partikel gas yang sangat
tipis dan redup.
Planet
Neptunus, Neptunus merupakan planet superior dengan diameter
50.200 km, letaknya paling jauh dari matahari. Jarak rata-rata ke matahari
sekitar 4.497 juta km. Periode revolusinya sekitar 164,8 tahun, sedangkan
periode rotasinya sekitar 15 jam 48 menit. Atmosfer Neptunus dipenuhi oleh
hidrogen, helium, metana, dan amoniak yang lebih padat dibandingkan dengan
Jupiter dan Saturnus. Satelit alam yang beredar mengelilingi Neptunus ada dua,
yaitu Triton dan Nereid. Planet Neptunus mempunyai dua cincin utama dan dua
cincin redup di bagian dalam yang mempunyai lebar sekitar 15 km.
3. Dampaknya
secaara umum adalah pada waktu bulan mengelilingi bumi dan bersama-sama bumi
mengelilingi matahari, terjadi perubahan letak antara bulan, bumi, dan matahari
sehingga terjadi perubahan kenampakan bulan ketika dilihat dari bumi.
Dan
dampak lainnya adalah akan terjadi:
Gerhana Bulan
Gerhanan bulan yaitu peristiwa
terhalangnya cahaya matahari yang menuju ke bulan oleh bumi. Peristiwa ini
mengakibatkan bulan menjadi gelap karena tidak ada cahaya matahari yang
dipantulkan. Gerhana bulan terjadi jika posisi Matahari, Bumi dan Bulan dalam
satu garis lurus. Posisi bumi terletak diantara matahari dan bulan. Ada
tiga jenis gerhana bulan. Gerhana bulan total terjadi apabila bulan
berada tepat pada daerah umbra (bayangan inti bumi). Apabila hanya sebagian
saja permukaan bulan yang masuk ke dalam bayangan inti dan sebagian yang
lainnya ada dalam bayangan kabur, maka dinamakan gerhana bulan sebagian.
Sedangkan gerhanan bulan penumbra jika seluruh bagian bulan berada di
bagian penumbra bumi. Pada saat gerhanan bulan penumbra, bulan masih terlihat
meskipun tidak terlalu terang. Lamanya gerhana bulan bisa mencapai 6 bulan.
Akan tetapi untuk gerhana total hanya 1 jam 40 menit.
Gerhana Matahari

·
Gerhana
Matahari Total
Gerhana matahari total atau disebut
juga gerhana matahri sempurna. terjadi jika permukaan bumi tertutupi oleh
bayang-bayang umbra bulan. Gerhana ini terjadi hanya di daerah yang terkena
umbra (bayangan inti) bulan.
·
Gerhana
Matahari Sebagian
Gerhana matahari sebagian terjadi
jika permukaan bumi tertutupi penumbra bulan. Jadi, matahari tidak tertutup
sempurna oleh bulan. Pada gerhana matahri sebagian, masih ada bagian matahari
yang yang terlihat terang. Waktu berlangsungnya gerhana matahari sebagian lebih
lama dibanding dengan waktu berlangsungnya gerhana matahri total. Hal ini
karena penumbra bulan lebih luas dari umbra bulan.
·
Gerhana
Matahri Cincin
Gerhana matahari cincin terjadi pada
saat bulan berada pada titik terjauhnya dari bumi. Pada kedudukan ini panjang
kerucut umbra tidak cukup menutupi bumi tetapi perpanjangan umbra bulan yang
menutupi bumi. Daerah di permukaan bumi yang terletak di perpanjangan umbra
bulan mengalami gerhana cincin. Di daerah yang mengalami gerhana ini, matahari
tampak bercahaya yang bentuknya seperti cincin. Sedangkan di bagian tengahnya
tampak kabur.
References:
http://www.sentra-edukasi.com/2011/09/planet-planet-di-tata-surya.html
http://fisikadasyat.blogspot.com/2012/11/gerakan-bumi-bulan-dan-matahari_21.html
http://mastugino.blogspot.com/2012/11/gerakan-bumi-dan-bulan.html
http://myquran.org/forum/index.php?topic=7283.25;imode
http://www.crayonpedia.org/mw/ROTASI_BUMI_6.2_YAYAT_IBAYATI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar