Perhatian dan motivasi merupakan dua
aktivitas yang memiliki keterkaitan yang sangat erat. Untuk menumbuhkan
perhatian diperlukan adanya motivasi. Sejumlah hasil penelitian bahwa hasil
belajar pada umumnya meningkat jika anak memiliki motivasi yang kuat untuk
belajar.
Hamalik (2001), mengemukakan bahwa
motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai
dengan timbulnya afektif (perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan). Perubahan
energi di dalam diri seseorang tersebut kemudian membentuk suatu aktivitas
nyata dalam bebagai bentuk kegiatan.
Motivasi dapat bersifat internal dan
eksternal. Beberapa penulis atau ahli yang lain menyebutnya motivasi intrinsik
dan ekstrinsik. Motivasi internal atau motivasi intrinsik adalah dorongan dari
dalam diri individu untuk melakukan suatu aktivitas. Motivasi eksternal adalah
dorongan yang berasal dari luar diri individu. Motivasi eksternal melalui
proses belajar dan interaksi individu dengan lingkungannya dapat berubah
menjadi motivasi internal. Proses perubahan dari motivasi ekstrinsik menjadi
motivasi intrinsik pada seseorang disebut “transformasi motif” (Dimyati dan
Mudjiono, 1994:41).